Ladies, bermacam-macam reaksi anak ketika sudah datang waktunya untuk sunat. Ada yang masih merasa takut, namun tidak jarang pula yang berani untuk disunat. Nah, berbagai cara untuk membujuk si anak biasa perlu usaha, kondisi psikologis yang menyangkut mental anak sangat berpengaruh. Wajar saja, dokter biasanya akan lebih mudah melakukan tindakan sunat apabila kondisi psikologis anak baik dan tidak stres.
Nah, sebenarnya ada beberapa tips untuk membujuk si anak agar mau disunat, seperti yang dijelaskan pada situs flashcutter.web.id, berikut diantaranya:
1. Katakan sunat itu wajib hukumnya, bagi umat muslim
Sunat atau khitan merupakan suatu hal kewajiban bagi seorang laki-laki supaya ibadahnya lebih sempurna. Sedangkan untuk yang non-muslim, dengan melakukan sunat dapat menjaga kesehatan tubuh dari infeksi virus, jamur dan bakteri patogen.
2. Katakan pada anak, sunat itu tidak sakit
Dengan menuturinya seperti itu, terkadang anak dapat langsung mempercayainya. Akan tetapi, tak sedikit anak malah merasa sedang dibohongi. Jika sudah seperti itu, Anda sebaiknya mengatakan yang sejujurnya. Anda bisa menjelaskan seperti ini, sunat memang terasa sakit, akan tetapi hanya sebentar saja kok, seperti digigit semut rasanya.
Advertisement
3. Beri iming-iming hadiah
Bila kedua cara kurang membantu Anda membujuk anak Anda, anda dapat menjanjikan pemberian hadiah kepada si anak. Atau mungkin saat sunatan diadakan upacara-upacara adat supaya lebih meriah. Bayang-bayang takut sunat pada anak akan tenggelam oleh kemeriahan upacara khitan Anak.
4. Menjelang hari “H”, jauhkan anak-anak dengan teman sebayanya
Nah, jangan anggap sepele yang terakhir ini. Anda harus menjauhkan anak Anda dari pengaruh perkataan teman-temannya yang menaku-nakuti si anak menjelang acara sunatannya.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)