Sukses

Parenting

Suku Inuit: Oral Seks Membahayakan Kesejahteraan

Ladies, apakah pasangan Anda sering menikmati servis blow job yang Anda berikan? Memang, sepertinya hampir tidak ada pria yang tidak menyukai fellatio (servis oral terhadap Mr.P) ini ya. Namun Ladies, ternyata ada lho suatu suku yang malah sangat tidak suka praktek variasi seksual yang satu ini.

Menurut lansiran sinclairinstitute.com, suku Inuit, yang merupakan bagian dari suku Eskimo dan mendiami wilayah Amerika Utara ini, tidak mempunyai tradisi melakukan oral seks pada kehidupan seksual mereka. Suku ini menganggap bahwa mulut bukanlah bagian dari organ seksual, sehingga tidak pantas jika mulut melakukan aktivitas seksual dan berinteraksi dengan organ genital seorang manusia.

Lebih lanjut lagi, suku Inuit percaya bahwa variasi seks yang satu ini bisa menyedot kekuatan mereka. Sehingga bila organ intim mereka dihisap, suku Inuit yakin bahwa tubuh mereka akan melemah dan tidak akan bisa lagi melakukan aktivitas dengan maksimal. Contohnya yaitu berburu anjing laut yang merupakan salah satu kebiasaan mereka. Implikasinya, Ladies, adalah terancamnya kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarga mereka.

Ladies, hingga kini masih belum jelas konsep apa yang kira-kira melandasi kepercayaan tersebut. Namun, Anda juga ingat kan, pada istilah Eskimo Kiss? Ya, suku Eskimo berciuman dengan menggunakan hidung, alih-alih bibir. Hmm, mungkin saja bibir dianggap sebagai organ yang 'bersih' dan ‘sakral’ ya, Ladies. Kalau menurut Anda, bagaimana?

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading