Sukses

Parenting

Memandang Seks Dari Perspektif Islam (V)

Ladies, ulasan berikut adalah bagian terakhir dari perspektif Islam terkait seks, masih didasarkan melalui lansiran dari laman sumber godlas.myweb.uga.edu.

Salah satu hal tentang seks yang juga digarisbawahi oleh islam adalah pentingnya pendidikan seks. Banyak hadist Nabi menyerukan bahwa mendiskusikan perihal seks secara terbuka adalah hal yang sangat disarankan.

Dengan adanya perintah ini, sebuah kontroversi muncul: pada usia berapa seharusnya pendidikan seks diberikan kepada anak. Beberapa muslim bahkan berpendapat bahwa subjek seks sebaiknya tidak usah diberikan kepada anak.

Namun, banyak juga yang setuju bahwa memberikan informasi tentang anatomi tubuh, masa puber, dan perubahan bentuk tubuh setelah puber adalah hal-hal yang penting untuk disampaikan kepada anak agar anak tumbuh dengan self-image yang baik.

Sex education tidak selalu berarti membicarakan hal yang dianggap tabu tersebut secara gamblang; namun lebih mengarah secara sains dan moral.

Oleh karena itu, pendidikan seks di dalam kurikulum sekolah hendaknya dicantumkan untuk menginformasikan hal-hal berbau seks yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Pada beberapa komunitas muslim di mana pernikahan dilakukan umumnya dilakukan pada usia muda, pendidikan seks menjadi sebuah hal yang sangat penting. Mengingat usia mereka yang masih muda, maka pendidikan seks sebelum mereka melaksanakan pernikahan harus diberikan.

Dengan adanya pengetahuan ini, diharapkan bahwa mereka yang masih sangat muda ini mampu mempertimbangkan pilihan-pilihan seperti berapa jumlah anak yang diinginkan dan, yang terpenting, bagaimana merawat anak nantinya, sebelum benar-benar menikah.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading