Melakukan seks saat hamil terkadang memiliki kesan kurang nyaman, tapi di sisi lain, juga ada pertimbangan keintiman yang benar-benar dibutuhkan. Anda hanya harus menyesuaikannya saja. Pada masa tiga bulan pertama, rasanya akan sangat berbeda.
Ketika menjalani kehamilan, ada masanya seorang wanita tetap ‘On’ dan mendambakan sentuhan keintiman dari suaminya. Jelas senasinya akan sangat berbeda dari sebelum hamil. Bebeapa orang mengatakan lebih meyenangkan, seperti yang diberitakan oleh babycenter.com, sedangkan sebagian yang lain tidak terlalu menyukainya.
Ternyata sensasi ini muncul karena disaat hamil, darah akan cenderung banyak mengalir menuju organ genital. Ketika melakukan seks, tentu rasanya akan sangat berbeda. Oleh karenanya ada yang menyatakannya sebagai sensasi baru, atau bahkan malah jadi rasa risih.
Advertisement
Dalam masa hamil ini juga, beberapa organ serasa melakukan penolakan untuk disentuh suami meski secara gairah sudah ‘on’. Contohnya adalah payudara. Terkadang payudara mengeras dan sangat sensitive bisa disentuh. Kalau hal seperti ini terjadi, pasti bukan sensasi lagi saat melakukan seks.
Cara agar tetap menikmati sensasi keintiman pun mestinya tidak pupus dari disini. Keintiman bukan hanya soal seks, tapi memuaskan satu sama lain dengan cara-cara tertentu seperti foreplay aapun bisa dicoba. Syaratnya adalah berani bereksperimen dengan berbagai macam posisi seksual atau hanya dengan beberapa tehnik keintiman tertentu. Dan temukan kebahagian keintiman itu dengan pasangan.
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)