Ejakulasi adalah masalah disfungsi seksual yang paling umum terjadi di antara kaum pria, terutama pada usia muda. Jika sebelumnya para ahli selalu menduga bahwa penyebab ejakulasi dini hanya karena masalah psikis. Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyebab ejakulasi dini ternyata sangat kompleks dan dapat meliputi beberapa faktor.
Menurut mayoclinic.com, secara umum, penyebab ejakulasi dini dapat diidentifikasi menjadi dua faktor utama berikut ini:
1. Faktor psikologis
Faktor-faktor psikologis yang diidentifikasi dapat menyebabkan ejakulasi dini meliputi:
• Mengalami pengalaman seks yang membuat pria sering mempercepat ejakulasi karena takut ketahuan.
• Disfungsi ereksi yang terjadi karena kekhawatiran pria akan kemampuannya mempertahankan ereksi sehingga membentuk kebiasaan mempercepat ejakulasi.
• Terutama pada pengantin baru, pria memiliki kecemasan yang berlebihan terhadap kemampuannya saat bercinta atau khawatir dengan hal-hal lain.
• Pria mengalami masalah pribadi dengan pasangan.
Advertisement
2. Faktor biologis
Selain karena faktor-faktor psikologis di atas, penelitian-penelitian yang mendalami ejakulasi dini menemukan bahwa faktor-faktor biologis berikut turut berperan dalam menyebabkan ejakulasi dini:
• Tingkat hormon dalam tubuh yang tidak normal.
• Kurangnya serotonin yang berperan menghambat ejakulasi.
• Ketidaknormalan zat kimia pada otak yaitu neurotransmitters.
• Tidak normalnya aktifitas reflek pada sistem ejakulasi.
• Masalah-masalah pada tiroid.
• Pembengkakan atau infeksi pada prostat atau saluran kencing.
• Rusaknya sistem syaraf akibat operasi atau terjadinya trauma.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)