Gejala awal dari ejakulasi dini adalah ketidakmampuan pria mempertahankan ejakulasi sebelum pasangan meraih kepuasan. Ejakulasi dini biasanya akan menimbulkan stress dan rasa rendah diri pada pria. Secara umum, seperti dilaporkan mayoclinic.com, ada dua jenis klasifikasi ejakulasi dini yaitu ejakulasi dini primer dan ejakulasi dini sekunder.
Ejakulasi dini primer ditandai dengan beberapa gejala, yaitu antara lain:
• Pria mengalami ejakulasi yang selalu atau hampir selalu terjadi dalam rentang waktu satu menit setelah penetrasi.
• Pria tidak mampu menunda ejakulasi pada semua penetrasi pada Miss V.
• Pria mengalami konsekuensi psikologis akibat kegagalan mempertahankan ejakulasi yang meliputi stress, frustrasi, dan menghindari keintiman seksual bersama pasangan.
Pada umumnya, ejakulasi dini sekunder memiliki gejala-gejala yang hampir mirip dengan ejakulasi dini primer. Akan tetapi ada satu kunci pembeda antara ejakulasi dini sekunder dengan ejakulasi primer. Pada ejakulasi dini sekunder, gejala-gejala ejakulasi dini baru muncul setelah sebelumnya pria memiliki hubungan seksual yang memuaskan tanpa masalah ejakulasi.
Advertisement
Apabila terjadi, pria disarankan untuk segera menghubungi ahli kesehatan agar segera mendapatkan perawatan yang tepat. Sebaiknya pria jujur dengan keadaannya baik kepada pasangan maupun pada dokter agar diagnosa yang diambil tepat. Bila tidak cepat diatasi, ejakulasi dini dikhawatirkan dapat sangat mengganggu keharmonisan dengan pasangan. Selainitu, pasangan juga berperan penting dalam mendukung pria saat melakukan terapi dengan selalu menjaga kehangatan hubungan, walaupun tanpa seks.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)