Ladies, sampai saat ini ejakulasi dini masih merupakan gejala disfungsi seksual yang paling umum terjadi di antara pria. Ejakulasi dini adalah terjadinya ejakulasi dalam waktu yang relatif terlalu singkat. Menurut medicalnews.com, ejakulasi dini didefinisikan sebagai ketidakmampuan pria menahan ejakulasi sampai pasangan meraih orgasme dan ketidakmampuannya mengendalikan ejakulasi.
Jenis-jenis ejakulasi dini berdasarkan tingkat keparahannya dapat digolongkan berdasarkan waktu terjadinya ejakulasi dini, yaitu:
1. Ejakulasi dini tingkat ringan
Pada tingkat keparahan ini, ejakulasi akan segera terjadi setelah hubungan seksual berlangsung, tepatnya setelah beberapa kali penetrasi singkat.
Advertisement
2. Ejakulasi dini tingkat sedang
Ketika seorang pria mengalami ejakulasi dini tingkat sedang, ejakulasi akan segera terjadi sesaat setelah Mr. P masuk ke dalam Miss V.
3. Ejakulasi dini tingkat berat
Ejakulasi dini yang digolongkan berat terjadi bila ejakulasi segera terjadi saat Mr. P baru saja menyentuh organ seksual wanita dari luar.
Ladies, pada dasarnya, ejakulasi dini sama sekali tidak berkaitan dengan jumlah dan kualitas sperma atau tingkat kesuburan pria. Jadi, potensi kehamilan yang ditimbulkan karena berhubungan seksual dengan pria penderita ejakulasi dini sebenarnya sama besarnya dengan yang tidak.
Ejakulasi dini memang umum terjadi pada pria. Akan tetapi, masalah ini dapat mempengaruhi kepuasan seksual pasangan suami istri, sehingga ditakutkan dapat membawa pengaruh secara psikis dalam kehidupan berumah tangga. Pria yang mengalami ejakulasi dini diharapkan segera mencari bantuan ahli kesehatan sehingga masalah penting ini segera teratasi.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)