Seks memang bukan hal yang mudah untuk diajarkan kepada anak. Setiap anak berbeda sehingga para orang tua harus cerdas dalam mengajar anak. Pada anak autis tentu hal ini bisa menjadi tantangan lebih untuk Anda para orang tua.
Halini tentunya tidak boleh menjadi halangan bagi para orang tua untuk tetap mengajarkan seks pada anak autis. Laman srcp.org mencoba memberi sedikit panduan umum kepada Anda, para orang tua yang mempunyai anak dan remaja autis.
1. Anak autis perlu diajari hal-hal mendasar menjaga kebersihan seperti mandi. Didalamnya termasuk cara, alat, dan tempat untuk menjaga kebersihan badan dan organ vital. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus pelecehan seksual pada anak autis.
Advertisement
2. Ajari anak autis perubahan yang akan terjadi pada tubuh mereka sebelum masa pubertas. Hal-hal yang sebenarnya sangat alami seperti haid (anak perempuan) atau mimpi basah (anak laki-laki) bisa disalahpahami sebagai hal yang lain. Anak dan remaja autis bisa menjadi amat panik jika tidak diberi penjelasan sebelumnya.
3. Remaja autis lebih sensitif terhadap masalah seks seperti keintiman atau dengan kata lain kurang bisa bersikap dewasa layaknya remaja non-autis pada umumnya. Pendidikan seksual dini bisa mencegah anak autis bertindak ceroboh atau bahkan menjadi korban pelecehan seksual. Cara berpikir yang berbeda tentu membutuhkan konsentrasi lebih bagi anak autis dalam memahami sesuatu.
Nah Moms and Dads, masih banyak tips lain yang bisa Anda gunakan untuk mulai mengenalkan pendidikan seksual pada anak autis. Ikuti terus pada Panduan Umum Mengajar Seks Pada Anak dan Remaja Autis Bagian 2 ya!
Oleh: Hening
(vem/rsk)