Tiba juga saatnya Ladies dan suami menanti kehadiran buah hati tercinta yang sedang berada di dalam kandungan. Nah, dalam masa kehamilan ini tentunya Ladies dan suami ingin tetap dapat merasakan indahnya bercinta bukan? Namun, pasti pikiran tentang apakah aman untuk berhubungan suami istri semasa kehamilan menghantui pikiran Anda.
Seperti yang dilansir dari webmd.com, menurut Dayna Salasche, MD, dokter kandungan di Northwestern Specialists for Women di Chicago, seks semasa hamil aman dilakukan bagi ibu hamil yang tidak berisiko tinggi. Jadi, bagi para Ladies yang memiliki kandungan yang sehat dan tidak berisiko, hubungan suami istri dapat Anda dan suami lakukan semasa hamil.
Masih menurut Dayna Salasche, MD, beberapa orang mengatakan bahwa mereka menikmati bercinta ketika sedang hamil, sedangkan sebagian lainnya mengatakan kurang menikmati bercinta semasa hamil. Hal ini tentu tergantung pada kondisi masing-masing pasangan suami istri. Lalu, kapan tepatnya seks semasa hamil aman dilakukan?
Advertisement
Pada trimester pertama, Ladies mungkin akan kehilangan gairah untuk bercinta karena mual, muntah, serta kecapekan yang melanda di awal kehamilan. Memasuki trimester kedua Ladies akan merasa lebih baik sebab akan terdapat banyak pelumas pada daerah kewanitaan sehingga akan membuat bercinta semakin menarik dan memuaskan.
Lebih lanjut, bercinta pada trimester kedua menjadi lebih nyaman karena perut Bunda masih belum terlalu besar dan bulat sehingga memudahkan kegiatan bercinta Anda bersama suami. Sedangkan bercinta saat trimester ketiga mungkin akan terasa kurang nyaman sebab perut Bunda akan semakin membesar dan pusing serta rasa lelah akan semakin terasa.
Selain itu, orgasme pada trimester ketiga akan melepaskan prostaglandin yang dapat menyebabkan terjadinya kontraksi. Menurut Monica Foreman, MD, dokter kandungan di Montefiore Medical Center di New York, bercinta pada trimester ketiga akan terasa sedikit menyakitkan.
Oleh: Lies Nureni
(vem/rsk)