Ladies, tentu Anda sudah familiar dengan kampanye pemerintah mengenai penggunaan KB bukan? Dengan slogannya ‘2 Anak Cukup’, pemerintah mengaharapkan pasangan di Indonesia untuk mengontrol jumlah kehamilan wanita.
Di okezone.com, disebutkan bahwa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menyiapkan strategi khusus untuk meningkatkan kinerja BKKBN dan salah satunya adalah dengan kampanye dua anak cukup yang sempat surut karena mendapat banyak bantahan.
Dulu pada saat era reformasi, kampanye ini dinilai tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengendalian penduduk. Sehingga menurut tribunnews.com, sejumlah target pengendalian penduduk tak tercapai.
Advertisement
Rencananya, pada tahun 2013 ini pemerintah akan menggunakan slogan ini lagi demi mendorong keberhasilan di empat aspek pembangunan kependudukan dan KB, yaitu jumlah rata-rata anak per wanita usia subur (TFR), jumlah remaja yang melahirkan (ASFR), jumlah pasangan usia subur yang ikut KB (CPR), dan orang yang mau ber-KB tapi tak terjangkau layanan KB (unmet need).
BKKBN akan melakukan berbagai usaha seperti mendekati tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan penyuluhan guna memperjuangkan keberhasilan misi ini, yaitu pembinaan peserta KB dan peningkatan Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang difokuskan pada sasaran kelompok khusus.
Selain itu, slogan ini rencananya akan ditambahi menjadi ‘2 Anak Cukup, 4 Terlalu’. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mendukung ditambahnya slogan ini untuk memberikan penekanan bahwa memiliki 4 anak berarti terlalu mudah melahirkan, terlalu tua untuk melahirkan, terlalu rapat jarak kelahiran dan terlalu banyak anak.
Nah, itu dia serba-serbi tentang usaha KB yang digalakkan pemerintah. Anda setuju?
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)