Agar anak memiliki gaya hidup seksual yang sehat nantinya, Moms harus mau untuk mengenalkan anak pada sex education. Sifat dari sex education sebenarnya sama dengan mata pelajaran umum lainnya, harus diberikan secara sistematis, jelas dan cocok dengan usia.
Usia yang krusial bagi anak untuk mempelajari sex education adalah antara usia 5 sampai 15 tahun. Karena dilansir dari nytimes.com, kebanyakan anak khususnya di Amerika melakukan hubungan seksual untuk pertama kali pada usia 17. Memprihatinkan ya, Moms? Di Amerika, prosentase remaja berhubungan seksual sebelum menikah mencapai 95%. Sungguh angka yang fantastis untuk sesuatu yang kurang baik ya.
Oleh karena itu, sex education penting untuk anak usia dini. Moms jangan sampai termakan oleh pendapat umum yang mengatakan kalau sex education malah akan membuat anak berhubungan seks nantinya. Padahal, tidak diperkenalkannya seks dan hal seputarnya dapat membuat anak cenderung menjadi orang yang masa bodoh.
Advertisement
Mulailah memberikan seks education bahkan sejak anak di TK. Bisa mulai dengan memberitahu bagian-bagian tubuh seksual, bagaimana bagian-bagian tersebut dapat disentuh, serta hubungan pertemanan yang baik. semakin anak tumbuh, pemahaman tentang pubertas, efek Internet, dan bahaya bullying. Saat anak menginjak usia SMP, Moms sudah bisa memberitahunya tentang bentuk tubuh, organ reproduksi, kontrasepsi, HIV, komunikasi serta yang paling penting, menjalin hubungan yang sehat.
Sex education haruslah jelas dan jujur, agar pemahaman anak tentang kehidupan seksual yang sehat tidak melenceng.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/rsk)