Perceraian adalah ending yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap pasangan yang menikah. Walaupun talak adalah hal yang paling tidak disenangi oleh Allah SWT, namun dalam keadaan tertentu Islam memperbolehkan talak.
Ada beberapa macam talak dalam Islam, beberapa diantaranya adalah seperti yang akan kami bahas berikut.
Seperti dikutip dari islamhelpline.com, dari segi cara penyampaian, talak dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni talak sirri dan kinaya.
Advertisement
Talak sirri adalah talak yang diucapkan dengan kata-kata yang jelas maknanya untuk menceraikan, seperti “saya ceraikan kamu” atau “kamu telah haram bagiku”. Talak jenis ini berarti pasangan tersebut sudah sah bercerai menurut Islam.
Sedangkan talak kinaya diucapkan dengan kata-kata yang belum jelas maknanya, seperti “aku tidak bisa hidup denganmu lagi”. Maka, untuk menetapkan apakah itu sudah sah talak atau belum, harus dikembalikan kepada niat dan tujuan suami, apabila dia memang berniat untuk menceraikan, maka mereka sudah sah bercerai, namun apabila suami tidak berniat untuk menceraikan, maka mereka belum bercerai.
Dari segi boleh tidaknya rujuk, maka talak dibagi menjadi talak raj’i dan talak bain.
Talak raj’i adalah talak yang boleh untuk rujuk kembali saat istri masih sedang dalam masa iddah. Namun, apabila istri sudah diluar masa iddah, rujuk hanya boleh dilakukan dengan akad nikah yang baru. Pada talak raj’i, suami hanya memiliki kesempatan untuk menjatuhkan talak 1 dan 2. Untuk yang ketiga, talaknya akan menjadi talak bain.
Talak bain adalah talak yang tidak diperbolehkan rujuk lagi, kecuali si istri sudah menikah lagi dengan pria lain dan sudah disetubuhi, kemudian bercerai dan sudah melalui masa iddahnya, maka suami dapat rujuk lagi dengan pernikahan baru dan Mahar baru.
Oleh: Asizah
(vem/rsk)