Bunda mungkin sudah tahu beberapa manfaat senam hamil dimana salah satunya yaitu membantu Anda dalam mengatasi masalah fisik selama hamil seperti sakit punggung serta membantu Anda dalam persiapan untuk melahirkan nantinya.
Tapi sebelum memulai atau mengikuti kelas senam hamil, ada baiknya Bunda mengetahui arahan dan informasi seperti yang diulas di babycentre.com.
Pertama, apakah Bunda rutin berolahraga atau fitness sebelum hamil? Kalau tidak, sebaiknya jangan terlalu ngoyo saat melakukan senam hamil. 1-3 kali seminggu sudah cukup untuk permulaan. Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan atau berenang. Tidak harus lama-lama, 30 menit sudah cukup.
Advertisement
Selain itu, Bunda bisa mengikuti kelas senam hamil yang sudah banyak ditawarkan oleh Rumah Sakit Bersalin. Jadi pilih saja yang dekat dengan rumah dan pastinya memiliki instruktur dan fasilitas yang bagus. Disini, gerakan Bunda lebih bisa terkontrol keamanannya karena ada instruktur yang mengawasi.
Lalu, senam hamil yang bagaimana yang bagus untuk ibu hamil? Senam hamil yang bisa menjaga ritme jantung, membuat badan Anda tidak kaku, menjaga berat badan Anda, dan menyiapkan otot-otot Anda selama kehamilan dan saat melahirkan nanti.
Yang harus diperhatikan juga, Bunda harus berhenti senam saat: terasa sakit pada dada, perut, dan sendi lutut; pusing bahkan sampai pingsan, sesak nafas, pendarahan, susah jalan dan terjadi kontraksi.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang membutuhkan konsultasi dulu pada dokter kalau Bunda: beresiko melahirkan bayi prematur, kekurangan atau kelebihan berat badan, anemia atau kekurangan zat besi, dan memiliki tekanan darah tinggi atau pre-eklamsia.
Oleh: Agit Diyanita
(vem/rsk)