Terkadang, rasa sakit tidak berakhir ketika jarum suntik ditarik keluar tubuh. Rasa sakit atau demam rendah kadang bisa muncul setelahnya, keadaan itu biasanya dibarengi dengan kerewelan, seperti dilansir whattoexpect.com.
Kompres hangat yang diberikan setelah suntikan akan dapat mengurangi rasa sakit, atau bisa juga dengan menggerakkan tangan atau kaki dimana suntikan diberikan. Pereda nyeri non-aspirin seperti acetaminophen bisa diberikan pada usia lebih dari tiga bulan, atau ibuprofen untuk anak usia lebih dari 6 bulan, dapat membantu mereda rasa sakit dan demam ringan. Untuk mencegah efek samping, beberapa dokter akan memberikan obat pereda nyeri non-aspirin sebelum suntikan imunisasi diberikan.
Meskipun reaksi parah akibat imunisasi jarang terjadi, Anda bisa menghubungi dokter setelah dua hari dari waktu imunisasi jika:
• Demam tinggi lebh dari 104 derajat Fahrenheit
• Menangis selama lebih dari tiga jam dalam satu tangisan
• Kejang, sering terkait dengan demam tinggi
• Lesu, tidak responsif, dan mengantuk berlebihan
• Reaksi alergi, seperti pembengkakan di mulut, wajah, atau tenggorokan, kesulitan bernafas, ruam,
• Perubaan perilaku, Anda akan dapat melihat perubahan sekecil apa pun pada anak. Jika Anda melihat perilaku yang tidak normal hubungi dokter
Advertisement
Meskipun gejala-gejala tersebut bisa jadi gejala penyakit yang lain, dan tidak berhubungan dengan imunisasi, efek yang parah harus segera diberitahukan kepada dokter agar segera ditindak lanjuti.
Oleh: HAndayani Rahayuningsih
(vem/rsk)