Vaksin flu dapat melindungi anak dari penyakit berbahaya atau bahkan mematikan. Anak-anak kecil sangat rentan terhadap virus flu. Di Amerika Serikat, rata-rata sekitar 20.000 anak usia dibawah 5 tahun yang menjalani rawat inap setiap tahunnya karena komplikasi flu seperti pneuonia.
Anak usia dibawah 2 tahun yang datang ke dokter dengan flu, paling mungkin untuk dirawat inap. Dan anak-anak usia 2 sampai 4 tahun yang terkena flu harus diperiksa oleh dokter, daripada anak yang usianya lebih tua, akan dibawa ke urgent care center, atau berakhir di unit gawat darurat, seperti dilasir babycenter.com.
Vaksin flu sebaiknya diberikan mulai usia 6 bulan. Bayi berumur kurang dari 6 bulan terlalu muda untuk diberikan vaksin ini.
Advertisement
Paling efektif jika segera memberikan suntikan atau semprot hidung vaksin tiap tahunnya pada saat musim gugur, untuk memberikan waktu bagi kekebalan tubuh agar terbentuk sebelum musim flu benar-benar datang. Tapi jika bayi baru menginjak enam bulan ketika musim dingin, tidak terlalu terlambat untuk memberikan vaksin pada bulan Januari, bahkan awal Februari.
Meskipun sebaiknya semua anak mendapatkan vaksin flu, tetapi ada beberapa anak yang tidak boleh mendapatkan vaksin ini, yaitu:
1. Anak berusia kurang dari 6 bulan
2. Anak yang alergi terhadap telur, sebagai pencegahan bila vaksin terbuat dengan menggunakan unsur telur
3. Anak yang pernah mengalami reaksi parah ketika dulu mendapatkan suntikan vaksin flu
4. Anak yang memiliki penyakit sedang atau penyakit parah dengan disertai demam
Handayani Rahayuningsih
(vem/ova)