Ladies, ternyata melakukan program bayi tabung juga beresiko mempunyai anak kembar loh. Bayi yang dilahirkan dari program bayi tabung ini bisa jadi lebih dari satu. Kalau kembar 2 banyak orang tua yang justru mendambakannya, namun resikonya bisa kembar 3, kembar empat dan lebih. Gawat juga ya.
Seperti yang dilansir dalam situs hfea.gov.uk, melahirkan bayi kembar (dua, tiga, atau lebih) merupakan salah resiko terbesar yang bisa terjadi dalam program bayi tabung.
Institusi kedokteran dunia (HFEA) telah mengeluarkan peraturan mengenai batasan jumlah embrio yang dapat ditanam dari program bayi tabung, dengan tujuan untuk mengurangi resiko kelahiran kembar.
Kelahiran kembar dapat membahayakan kesehatan ibu dan calon bayinya. Bayi yang dilahirkan kemungkinan besar akan lahir secara prematur dan memiliki berat tubuh dibawah berat normal bayi pada umumnya.
Advertisement
Penelitian juga menunjukkan bahwa resiko kematian dapat terjadi sebelum dilahirkan dan setelah seminggu pertama lahir. Untuk bayi kembar 2, resikonya empat kali lebih besar daripada bayi tunggal. Untuk kembar 3, resikonya tujuh kali lebih besar daripada bayi tunggal.
Resiko terjadinya cacat otak juga lima kali lebih tinggi untuk kembar 2 dan 18 lebih tinggi untuk kembar 3 daripada bayi tunggal.
Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan dari kelahiran kembar, maka penanaman embrio tunggal sangat diharapkan.
Wah, Jadi harus dipertimbangkan lagi ya.
Orista V Anggraningtyas
(vem/ova)