Ladies pasti pernah melihat adegan dalam sebuah film barat yang melarang kedua mempelai untuk bertemu sebelum upacara pernikahan bukan? Banyak orang barat yang mempercayai bahwa mempelai pengantin yang bertemu sebelum upacara pernikahan akan mendapat nasib buruk.
Seperti yang dilansir dari bridalguide.com, mitos ini berkembang pada zaman dahulu ketika tradisi untuk orang tua untuk menjodohkan anak-anaknya masih marak. Pria dan wanita yang akan dijodohkan tidak diperbolehkan untuk bertemu bahkan berkenalan sama sekali sebelum pernikahan.
Pernikahan adalah urusan bagi orang tua kedua mempelai dan ayah dari sang wanita pasti menginginkan putrinya untuk mendapatkan pria yang kaya agar mereka bahagia. Namun di sisi lain, sang ayah takut jika kedua mempelai pria bertemu, lalu si pria berpikir bahwa wanita yang akan dijodohkan tidak cantik
Advertisement
Kemudian si pria membatalkan pernikahan dan membuat malu si wanita beserta keluarganya. Maka dari itu, kedua mempelai tidak diperbolehkan bertemu sampai upacara pernikahan berlangsung agar mereka tidak memiliki kesempatan untuk merubah pikirannya.
Selain itu, pengantin wanita juga menggunakan kerudung yang bertujuan agar pengantin pria baru dapat melihat wajah istrinya pada saat janji pernikahan telah terucap. Meskipun perjodohan sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat masa kini, banyak mempelai yang tidak ingin bertemu sebelum upacara pernikahan.
Mereka berpendapat bahwa bertemu pada saat upacara pernikahan akan membuat kenangan yang indah bagi mereka berdua di hari spesial mereka. Selain itu, banyak dari mempelai pengantin yang bertemu sebelum upacara pernikahan untuk menghilangkan gugup sebelum upacara pernikahan.
Lies Nureni
(vem/ova)