Anak Anda mungkin mengalami gangguan pola makan yang tidak Ladies ketahui. Padahal adanya gangguan ini akan membuat tumbuh kembang anak terganggu. Gangguan pola makan ini juga merupakan efek dari keadaan psikologis anak.
Karena itulah penting bagi Ladies mengetahui apakah si kecil mengidap kelainan pola makan sehingga kesehatan fisik dan psikologis pun terjaga. Untuk mengetahui hal itu Ladies perlu mengenali gejala kelainan pola makan. Seperti yang dijelaskan di childrenshospital.org, gejala setiap kelainan berbeda tergantung pada jenis kelainannya.
Pada kelainan anorexia nervosa (membatasi makan karena takut gemuk), gejalanya adalah:
Advertisement
- berat badan di bawah normal anak seumuran rata-rata
- ketakutan yang berkelanjutan jika berat badan naik
- si anak merasa gemuk, padahal dia kurus atau bahkan sangat kurus
- menolak rasa lapar
- melakukan olahraga berlebihan
- dehidrasi
- kulit kering dan menguning
Sementara pada kelainan bulimia nervosa, gejalanya adalah:
- selalu makan banyak dalam waktu singkat, lalu khawatir akan bertambah gemuk
- memuntahkan yang dimakan, biasanya dengan memasukkan jari ke dalam mulut
- penggunaan laxatives yang berlebihan (obat pelancar BAB)
- olahraga atau berpuasa yang berlebihan
- selalu tidak puas dengan bentuk tubuhnya
Anak juga bisa mengalami binge-eating (makan banyak), yang gejalanya seperti:
- selalu makan banyak dalam waktu singkat dengan perasaan takut tidak bisa berhenti
- makan banyak meski tidak lapar
- berat badan terus bertambah
Apapun jenis kelainan pola makanan pada si anak, biasanya mereka tidak bersosialisasi dengan baik bersama temannya.Hal ini terjadi karena mereka merasa tidak percaya diri saat bergaul. Apakah anak Ladies seperti itu?
Oleh: Asizah
(vem/rsk)