Sukses

Parenting

Pre-school; Iya atau Tidak?

Anda ingin mendaftarkan putra-putri yang berumur 3 tahun Anda ke preschool, tetapi orang tua Anda bersikukuh bahwa pre-school tidaklah penting? Pre-school banyak menuai pro dan kontra. Untuk itu, Anda harus memahami pro dan kontra tersebut sebelum memutuskan ya atau tidak.

Parenting.com menyebutkan bahwa memutuskan untuk mendaftarkan putra-putri Anda ke pre-school bukanlah sekedar matematika menghitung umur. Kebutuhan akan pre-school lebih fokus kepada perkembangan mental atau kedewasaan seorang anak, dan mengenai bagaimana mereka belajar.

Apabila Anda merasa memiliki banyak waktu untuk putra-putri Anda, membiarkan dia bermain-main dengan sebaya, dan mampu menjadi contoh baik bagi mereka untuk belajar, maka Anda tidak perlu mendaftar pre-school. Bersama dengan Anda, dia bisa belajar untuk lebih memahami arti keluarga, dan memahami arti lingkungannya dari sudut pandang keluarga.

Di sisi lain, pre-school merupakan sebuah sarana bagi putra-putri Anda untuk belajar, terutama, bersosialisasi dengan banyak orang dan teman-teman baru yang belum pernah dia temui sebelumnya. Disini, anak-anak akan belajar untuk bersosialisasi dalam ruang lingkup lebih luas.

Lalu, apakah anak yang mendaftar pre-school akan lebih unggul bila dibandingkan dengan anak yang langsung masuk TK?

Bisa dikatakan bahwa pre-school bukanlah sebuah jaminan bahwa putra-putri Anda menjadi lebih unggul ketika berada di TK nanti. Beberapa anak pre-school mampu beradaptasi dengan lebih mudah ketika awal masuk TK. Namun, beberapa juga masih malu untuk beradaptasi dengan lingkungan TK.

Jadi Ladies, ada dua sisi yang harus Anda pertimbangkan sebelum mendaftarkan si kecil untuk pre-school. Untuk hasil maksimal, tetap Anda dan pasangan Anda yang harus mengajari mereka.

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading