Risiko Persalinan Prematur Akibat Obesitas

Selamat ya Bunda, kehamilan Bunda sudah menginjak usia ke 8 bulan. Bagaimana rasanya menyambut kedatangan si kecil ke dunia? Pasti Bunda dan seluruh anggota keluarga tidak sabar melihat wajah mungil si kecil bukan? Nah, untuk melewati momen paling menyenangkan sekaligus menegangkan, informasi – informasi seputar persalinan di bawah ini mungkin akan sangat membantu Bunda.

Jika ditanya tentang proses persalinan, setiap ibu hamil tentu menginginkan proses persalinan yang normal dan lancar. Tapi Bunda, ada beberapa hal yang sangat berpengaruh pada proses persalinan yang akan Bunda alami.

Menurut artikel yang dilansir pada situs medpagetoday.com, ibu hamil yang mengalami obesitas (keadaan indeks massa tubuh diatas batas normal) memiliki risiko mengalami beberapa komplikasi yang terjadi pada proses persalinan. Namun, komplikasi yang sering dihadapi seorang ibu hamil yang mengalami obesitas adalah persalinan lebih awal atau prematur (terjadi pada usia kehamilan antara 22 hingga 27 minggu).

Persalinan prematur adalah komplikasi yang tidak ingin dialami oleh ibu manapun. Bagaimana tidak, persalinan prematur atau persalinan lebih awal dari waktu normal menimbulkan risiko kelainan bagi si jabang bayi. Oleh karena lahir sebelum waktunya, organ tubuh pada bayi bisa saja belum berkembang secara sempurna, sehingga fungsi kerja organnya juga tidak bekerja secara sempurna.

Konsultasikan kenaikan berat badan yang Bunda alami setiap bulan dengan dokter. Ketahui risiko apa yang Bunda miliki dan sebisa mungkin cegah risiko itu terjadi.

Oleh: Marintan Widi Lestari