Sukses

Parenting

Mengapa Adopsi?

Adopsi merupakan proses dimana seseorang menjadi orang tua dari seorang anak dengan menanggung hak dan kewajiban sebagai orang tua, ini seperti yang disebutkan pada laman en.wikipedia.org. Tidak seperti sistem lain yang dirancang untuk merawat anak-anak, adopsi berefek permanen pada status.

Adopsi bisa terjadi diantara keluarga atau dengan orang yang sama sekali tidak dikenal. Pada awalnya adopsi terjadi diantara keluarga. Namun sekarang, sekitar separuh dari adopsi terjadi diantara orang yang dikenal, tidak harus keluarga.

Ada banyak alasan mengapa orang melakukan adopsi. Adopsi antar keluarga biasanya terjadi kerena orang tua anak meninggal dan ada anggoa keluarga yang bersedia merawat anak tersebut. Atau bisa juga karena orang tua anak tidak mampu merawat si anak dengan baik, biasanya karena masalah keuangan.

Ketidaksuburan merupakan alasan utama bagi orang tua untuk mencari anak yang tidak ada hubungannya dengan mereka untuk diadopsi. Ada juga yang mengadopsi anak agar dapat mempunyai anak kandung, istilah umumnya adalah sebagai pancingan.

Ada banyak lagi hal yang melatarbelakangi terjadinya adopsi, diantaranya karena motivasi keyakinan agama atau filosofi, untuk menghindari kontribusi terhadap kelebihan populasi, keyakinan bahwa akan lebih bertanggung jawab bila merawat anak orang lain dari pada anak sendiri, untuk memastikan bahwa penyakit keturunan tidak diturunkan, dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan dan bayi.

Meskipun ada berbagai kemungkinan alasan, alasan pokok dari adopsi yang dilakukan oleh orang berumur 40-44 tahuna adalah gangguan kesuburan dan tidak mempunyai anak.

Oleh: Handayani Rahayuningsih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading