Bunda, tidak sedikit balita bisa mengalami alergi pada beragam produk susu sapi lho. Alergi dikarenakan sistem pertahanan tubuh melakukan reaksi terhadap sesuatu, bisa protein dan atau zat asing lain, dan reaksi ini bisa disebut berlebihan.
Menurut Dr Dinesh Banur pada laman daily.bhaskar.com, alergi susu biasanya disebabkan oleh protein yang ditemukan dalam susu sapi (bukan ASI). Protein dalam susu sapi mengandung satu bahan kimia yang dapat memicu reaksi alergi dan sering kali membuat keadaan bayi tidak sehat.
Balita yang terkena alergi susu sapi akan menunjukkan gejala berupa reaksi pada kulit berupa ruam, gatal-gatal dan eksim. Selain itu, pada kasus alergi yang cukup parah bisa memicu masalah pernapasan seperti asma.
Advertisement
Tetapi jangan khawatir ada beberapa cara mengatasi alergi susu, yaitu:
• Jika bayi masih minum ASI, usahakan agar si Ibu jangan minum susu sapi dan atau mengonsumsi makanan berbahan dasar susu setidaknya selama satu minggu.
Tentu saja, Anda perlu saran dari ahli gizi atau dokter untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan jenis makanan yang dibutuhkan sebagai pengganti susu sehingga kadar asupan nutrisi Anda setiap hari tidak terganggu.
• Jangan memberi susu sapi dan produk susu pada bayi selama seminggu atau lebih. Ini merupakan cara terbaik untuk membuktikan apakah anak Anda benar-benar alergi terhadap susu sapi.
Sekali lagi, hanya lakukan hal ini dengan bantuan dokter karena makanan olahan susu adalah sumber nutrisi yang sangat baik dan penting untuk bayi. Jika tidak diberi, harus ada alternatif lain sebagai pengganti.
• Bayi yang alergi terhadap susu sapi, asupan nutrisinya bisa diganti dengan susu kedelai, susu kambing atau susu domba.
• Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami alergi susu sapi akut, segera konsultasikan dengan dokter untuk menangani hal itu.
So Moms, itu tadi sekedar tips yang bisa Anda lakukan jika balita Anda alergi terhadap salah satu atau lebih jenis produk susu sapi. Yang penting, sebaik apapun susu formula dan atau produk susu sapi lain, Anda tetap punya susu alami yang jauh lebih baik dan dijamin bebas alergi, air susu Anda sendiri sebagai ibu.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)