Apa kabar Ladies? Bagi Anda yang sedang memiliki bayi, mungkin harus lebih memperhatikan vitamin yang dibutuhkan ya. Karena bayi tidak dapat mencerna semua makanan yang dimakan orang dewasa, Ladies harus lebih berhati-hati dalam memilihkan makanan.
Terkadang suplemen menjadi alternatif bagi ibu hamil untuk memberikan vitamin bagi bayi karena si bayi tak perlu mencernanya dengan susah. Namun, apakah suplemen vitamin D benar-benar penting untuk bayi? Berikut ulasannya.
Seperti yang dilansir di situs www.mayoclinic.com, perlu tidaknya suplemen tergantung pada kebiasaan Anda menyusui atau seberapa banyak vitamin D yang terkandung dalam susu formula bayi Anda.
Advertisement
Jika Anda menyusui bayi Anda sepenuhnya atau memberikan susu formula, tambahkan suplemen cair vitamin D sebanyak 400 International unit (UI) setiap harinya. Vitamin ini diberikan sejak hari pertama setelah kelahiran, hingga pada masa bayi Anda mengonsumsi seliter susu formula setiap harinya.
Meskipun ASI adalah asupan terbaik bagi bayi, namun belum tentu ASI mengandung cukup kalsium. Vitamin D yang baik memang dari sinar matahari, namun berjemur di bawah sinar matahari tidak disarankan bagi bayi berumur 6 bulan ke bawah. Karena itulah bayi memerlukan suplemen vitamin D.
Yang perlu diperhatikan adalah takaran vitamin D yang diberikan jangan over dosis. Bacalah ketentuan yang ada pada bungkus suplemen.
Oleh: Asizah
(vem/rsk)