Mengenal Mitos Dalam Upacara Pernikahan di Yunani

Ladies, Indonesia memiliki berbagai kebudayaan dalam menyambut upacara pernikahan. Setiap suku pasti juga mempunyai adat yang berbeda-beda pula. Tradisi yang kental tetap bisa rasakan ketika menghadiri upacara pernikahan di segala tempat di Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia. Yunani juga memiliki berbagai mitos yang masih kental dalam melengkapi ritual upacara pernikahannya. Bisa kita tahu dari banyaknya film tentang Yunani pastilah dalam upacara-upacara pernikahan mereka mengandung unsur pemujaan kepada dewa-dewa yang mereka percayai.

Seperti yang dilansir oleh greekboston.com, pasangan dalam pernikahan di Yunani pasti melakukan pertukaran cincin di hadapan keluarga dan teman-teman. Setelah pertunangan selalu ada pesta meriah . Upacara ini dianggap sebagai ikatan pernikahan.

Sebuah tradisi kuno yang dilakukan adalah upacara menggulingkan bayi pada tempat tidur pernikahan. Bayi milik teman dan keluarga ditempatkan di kasur yang lembut dan berguling dari sisi ke sisi. Tempat tidur ini juga penuh dengan kelopak mawar, koin dan almond berlapis gula (disebut koufetta) untuk membawa kesuburan dan kemakmuran bagi pasangan.

Dua potong roti tawar dihiasi dengan bunga dan diikat dengan pita putih, dipisahkan oleh sebotol anggur. Ketika pasangan memasuki tempat upacara, pita dipotong. Mereka mengambil tiga teguk anggur dan memutari altar tiga kali sementara para tamu membuang nasi atau almond manis.

Mantra yang diberikan untuk melindungi pihak pengantin dari nasib buruk. Pengantin wanita juga dapat menempatkan segengam gula dalam sarung tangannya untuk mengharapkan pernikahan yang manis. Semua itu dilakukan oleh pengantin sebagai simbol cinta tidak pernah berakhir.

Nah Ladies, itu adalah sebagian tradisi Yunani yang masih kental untuk menggunakan mitos-mitos yang mereka percayai dalam upacara pernikahan mereka. Dengan bigini kita bisa mengetahui ternyata tidak hanya Indonesia yang memiliki berbagai mitos-mitos unik dalam upacara pernikahan.

Oleh: Lucky Kresna Putra