Preschool dirancang untuk mempersiapkan mental putra putri ladies sebelum memasuki taman kanak-kanak. Oleh karena itu, tak jarang orang tua mengharapkan agar buah hati yang memasuki preschool lebih percaya diri dan siap dalam menerima pelajaran di bangku taman kanak-kanak.
Konsep preschool adalah bermain sambil belajar. Tentu saja belajar di sini tidak berarti bahwa si kecil duduk diam dengan buku di hadapannya. Kegiatan preschool lebih banyak difokuskan pada aktivitas bermain yang berisi muatan pengenalan etiket kelas, sosialisasi dengan teman, dan sedikit hitungan dan pengenalan huruf.
Memasukkan anak ke preschool sebelum taman kanak-kanak terdengar sebagai sebuah ide yang brilian, kan, ladies? Anak bisa belajar banyak hal sebelum mereka benar-benar masuk sekolah formal. Di samping banyak keuntungan yang didapat dari preschool, ada pula dampak negative dari preschool yang harus ladies waspadai.
Advertisement
Salah satu dampak negative preschool adalah stress yang mungkin dialami oleh anak. seperti yang dikutip dari laman parentingscience.com, preschool bisa meningkatkan resiko terjadinya stress pada si kecil.
Stress yang dialami karena preschool ini diduga disebabkan oleh anak yang terpisah dari orang tua. Ketika anak beraktivitas di preschool selama beberapa jam, mereka akan sepenuhnya didampingi oleh guru preschool. Beberapa anak akan merasa kurang nyaman dengan ketidakhadiran orang tua di samping mereka sehingga mengakibatkan terjadinya stress.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/tyn)