Beberapa orang tua memberikan dot untuk si kecil dengan tujuan agar si kecil lebih tenang, tidak mudah merengek, dan lebih mudah ditidurkan. Apakah ladies juga melakukan hal yang sama?
Jika ya, maka ladies harus mulai mengurangi memberikan dot karet yang menyerupai puting ibu tersebut. Mengapa harus dikurangi? Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gigi tumbuh tidak beraturan kelak. Ladies tidak mau, kan, gigi buah hati ladies tumbuh tidak beraturan karena terlalu banyak menghisap dot karet?
Untuk itu, ladies harus pandai-pandai dalam memberikan dot karet pada si kecil. Strategi yang dapat ladies lakukan untuk mengurangi frekuensi menghisap dot adalah berikan dot karet saat bayi merasa lapar saja. Seperti yang dikutip dari tripibabytips.blogspot.com, bayi akan mulai menghisap apapun saat mereka merasa lapar. Oleh karena itu, hanya berikan dot karet saat lapar. Di luar itu, bayi akan merasa baik-baik saja tanpa dot karet.
Advertisement
Apabila ladies terpaksa harus mengenalkan dot karet pada bayi, ladies harus memperhatikan hal berikut ini. Saat ladies pertama kali mengenalkan dot karet pada si kecil, besar kemungkinan si kecil menolak dot karet tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut, maka ladies sebaiknya menghisap dot karet tersebut sebelum memberikannya pada si kecil. Hal ini bertujuan agar dot karet tersebut terasa lebih hangat, tidak kaku, dan lebih “beraroma” ladies. Dengan begitu, si kecil akan dengan senang hati menghisap dot karet tersebut.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/tyn)