Ladies, dapat kita ketahui bahwa air ketuban merupakan cairan untuk membantu menjaga bayi tetap hangat, dan memberikan pelumasan yang membuat organ tubuh bayi tumbuh seimbang karena sebagian organ tubuh bayi ada yang berkembang terlalu cepat. Maka dari itu peran air ketuban di sini sangatlah penting untuk janin Anda.
Jumlah volume air ketuban pada masa kehamilan sangatlah berpengaruh besar pada perkembangan janin. Bahkan rendahnya tingkat cairan ketuban selama trimester pertama dan di bagian awal trimester kedua mengarah pada peningkatan kesempatan untuk mengalami keguguran. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah dengan bagaimana bayi Anda tumbuh, dan dengan seberapa baik paru-parunya berkembang.
Menurut babycentre.co.uk, sebagian besar kasus cairan ketuban rendah terjadi sampai trimester ketiga. Cairan ketuban rendah juga dapat menyebabkan komplikasi persalinan. Misalnya, bayi Anda mungkin berada dalam posisi bawah-bawah (sungsang), dan tidak memiliki cukup ruang untuk merubah posisi kepalanya menjadi dibawah.
Advertisement
Aktivitas sehari-hari yang terlalu padat juga dapat menyebabkan masalah pada air ketuban karena ada kesempatan yang lebih tinggi bayi Anda juga menjadi tertekan. Bayi Anda akan mengeluarkan kotoran pertamanya, atau suatu zat berwarna hitam yang disebut mekonium, ke dalam cairan ketuban. Jika ia menghirup mekonium, mungkin menyebabkan dia memiliki masalah pernapasan ketika ia lahir.
Nah Ladies, itu adalah beberapa masalah jika tingkat air ketuban Anda rendah. Berkonsultasilah kepada dokter kandungan untuk menanyakan masalah seputar kehamilan agar Anda dapat meminimalisir resiko buruk yang bisa terjadi.
Oleh: Lucky Kresna Putra
(vem/tyn)