Sukses

Parenting

Sindrom Patau (Trisomi 13)

Ada beberapa kelainan yang bisa menjangkit bayi dalam kandungan. Kelainan tersebut dapat menyebabkan cacat pada bayi. Salah satu kelainan yang dapat menjangkit bayi dalam kandungan adalah kelainan yang disebabkan kromosom. Salah satu dari kelainan ini adalah trisomi 13.

Trisomi 13 atau biasa dikenal dengan sindrom Patau merupakan kelainan kromosom yang ditandai dengan cacat intelektual dan kelainan pada tubuh di beberapa bagian tubuh. Bayi yang terjangkit sindrom ini biasanya mempunyai kelainan pada jantung, kelainan saraf otak dan tulang belakang.

Menurut ghr.nlm.nih.gov, trisomi 13 atau sindrom patau dapat terjadi pada 1 dari 16.000 kelahiran. Sindrom ini dapat terjadi pada semua wanita, tetapi wanita yang hamil pada usia tua mempunyai resiko yang lebih tinggi terjangkit sindrom ini.

Bayi yang terjangkit sindrom ini biasanya hanya mampu bertahan satu sampai tujuh hari setelah dilahirkan. Hanya 5%-10% yangdapat bertahan, itu pun hanya akan bertahan sampai 1 bulan. Sindrom Patau ini merupakan kelainan genetik yang terjadi pada bayi yang memiliki kelebihan kromosom pada kromosom 13. Oleh karena itu, sindrom ini biasa disebut trisomi 13.

Setiap untaian kromosom membawa informasi genetik yang dapat menentukan proses perkembangan dan pertumbun janin. Untuk itu, kelainan pada kromosom akan berakibat fatal bagi janin. Cacat yang dialami karena kelainan pada kromosom tidak dapat diatasi namun dapat di diteksi dengan melakukan pengecekan pada usia kandungan 10-12 minggu.

Oleh: Ratna Komala Dewi

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading