Tidak ada seorang wanita yang menginginkan bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan yang tidak normal. Namun ada beberapa bayi yang “kurang beruntung” yang dilahirkan dalam keadaan cacat bawaan.
Menurut tokoibu.com setiap tahun, sekitar 7,9 juta bayi atau 6% dari kelahiran di seluruh dunia dilahirkan dalam keadaan cacat. Senada dengan itu, motherandbaby.co.id berpendapat bahwa sekitar 7,5 % anak berusia lima tahun mengalami juga cacat , tetapi kebanyakan bersifat ringan.
Bunda memang diwajibkan untuk menjaga kehamilan bunda, seperti memenuhi kebutuhan nutrisi untuk menghindari bayi lahir cacat. Namun pada kenyataanya, 50% dari ibu yang melahirkan bayinya dalam keadaan cacat tidak mengalami masalah pada kandungannya.
Advertisement
Untuk itu, ada baiknya bunda mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan bayi lahir cacat. Cacat pada bayi disebabkan oleh dua faktor; yaitu faktor luar dan faktor dalam. Faktor dalam merupakan faktor genetik, sementara faktor luar mencakup beberapa hal, seperti penyakit yang diderita ibu saat hamil dan juga faktor lingkungan.
Faktor genetik merupakan salah satu faktor yang banyak menyebabkan bayi lahir cacat. Faktor genetik ini bukan hanya berarti bayi yang dilahirkan dari pasangan orangtua yang cacat. Cacat pada bayi karena faktor genetik dapat terjadi ketika salah satu dari orangtua si bayi membawa gen cacat.
Sedangkan faktor lingkungan menyebabkan 10% bayi mengalami cacat saat dilahirkan. Cacat karena faktor lingkungan bisa terjadi ketika ibu yang sedang mengandung terkena zat-zat kimia, radiasi, atau bahkan obat-obatan. Untuk itu, ketika sedang hamil, ada baiknya bunda menghindari hal-hal tersebut.
Oleh: Ratna Komala Dewi
(vem/tyn)