Pastinya ladies ingin memberikan yang terbaik bagi bayi anda bukan? Untuk urusan perawatan sebelum kelahiran, persalinan, dan perawatan setalh lahir, mungkin anda bingung akan melewatkannya bersama dokter atau bidan. Sebagai salah satu pertimbangan, anda bisa melihat latar belakang pendidikan untuk kedua profesi tersebut.
Berikut perbedaan pendidikan dokter dan bidan, seperti yang dilansir oleh justmommies.com:
1. Persyaratan pendidikan dokter
Untuk menjadi seorang dokter, seseorang harus sekolah selama 11 tahun, 4 tahun untuk kuliah, diikuti 4 tahun sekolah kedokteran atau profesi, kemudian 3 tahun masa magang dan penempatan. Sekolah kedokteran adalah program yang sangat ketat dan membutuhkan komitmen tinggi untuk lulus, lulus pendidikan dan akhirnya praktek kedokteran.
Advertisement
2. Persyaratan pendidikan bidan
Mereka memulai pendidikan di sekolah keperawatan. Ketika sekolah kedoteran memiliki cakupan yang luas, mencakup proses penyakit dan keperawatan, sekolah kebidanan memiliki fokus yang sangat spesifik pada perawatan ibu hamil. Sekolah kebidanan membutuhkan dedikasi terhadap profesi bidan dan perawatan prenatal.
Bidan dapat dengan aman merawat kehamilan normal, kehamilan yang beresiko rendah. Bidan dapat menangani pemeriksaan rutin, tes prenatal, dan persalinan. Di kebanyakan negara, bidan juga dapat menulis resep.
Bidan tidak dapat melakukan operasi cesar. Mereka tidak merawat kehamilan beresiko tinggi dan komplikasi seperti kehamilan kembar, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Jika anda mengalami komplikasi selama kehamilan, bidan dilatih untuk mengenali gejalanya dan merujuk ke dokter bila diperlukan.
Sebagian besar bidan membantu proses persalinan di rumah. Bagaimana ladies, sudah memutuskan akan melewatkan waktu penting anda, kehamilan dan persalinan, dengan dokter atau bidan?
Oleh: Handayani Rahayuningsih
(vem/tyn)