Kehamilan tidaklah semudah yang dibayangkan. Senang mungkin dirasakan, tapi mungkin juga merasa depresi. Kehamilan harus sudah direncanakan dengan matang lho, Ladies. Ladies juga harus mempersiapkan fisik dan emosi Ladies. Banyak hal yang Ladies perkirakan, tidak terjadi dan yang tidak Ladies perkirakan malah terjadi.
Mungkin bagi Ladies, ini adalah kehamilan yang pertama kali. Perubahan-perubahan yang terjadi sering membuat mood naik turun. Apalagi jika emosi tidak terkontrol, hal-hal di sekitar Ladies yang sebenarnya biasa akan dengan mudah menyulut emosi. Dilansir dari bupa.com.au, tanda-tanda depresi dapat berupa kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, gampang merasa sedih, sampai mudah menyalahkan diri sendiri.
Depresi terjadi bukan hanya karena hamil. Kenyataan akan menjadi orang tua juga menyumbang faktor depresi. Sebuah tes pernah dilakukan terhadap pasangan yang akan menjadi orang tua. Mereka dibekali dengan skill-skill penyelesaian masalah, cara mengatasi stres, dan strategi komunikasi. Dari tes ini ditemukan bahwa pasangan yang menyelesaikan tes terbukti lebih sabar dan taktis dalam menyelesaikan. Tingkat depresi atau stres pun sangat rendah.
Advertisement
Ladies yang sebentar lagi menjadi ibu, mengetahui bahwa Anda dan pasangan sudah siap sangatlah penting. Mengenali aspek-aspek mana yang akan berubah setelah melahirkan akan membuat Anda berpikir realistis. Anda akan menyadari bahwa segalanya tidak akan selalu berjalan sesuai yang dibayangkan sehingga secara fisik dan mental Ladies akan lebih siap menghadapi transisi kehidupan yang tidak terduga.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/tyn)