Ladies, sebagian besar orang meyakini bahwa pernikahan adalah suatu hal yang sakral. Karena kesakralannya inilah terkadang menyebabkan munculnya beberapa mitos mengenai pernikahan. Lalu apa saja sih mitos yang banyak beredar, dan apakah semua itu benar dan terjadi?
Dilansir dari situs health.howstuffworks.com, berikut ini adalah beberapa mitos dari pernikahan beserta kebenarannya.
Keuntungan dalam pernikahan
Advertisement
Mitos: Sebagian besar orang mempercayai bahwa dalam sebuah pernikahan, pihak yang paling diuntungkan adalah pria. Apakah itu benar?
Fakta: Jawabannya salah, Ladies. Dalam sebuah penelitian telah ditemukan bahwa dalam sebuah pernikahan, kedua belah pihak memiliki hidup yang sehat dan bahagia. Pria mendapat peningkatan dalam kesehatannya, sedangkan wanita finansialnya. Jadi dua-duanya sama-sama untung, Ladies.
Lebih erat setelah memiliki anak
Mitos: Dipercaya bahwa setelah lahirnya sang buah hati, kedua pasangan suami istri akan semakin erat hubungan kasih sayangnya.
Fakta: Menurut penelitian, kehadiran bayi di antara dua pasangan justru menjauhkan mereka berdua. Selain itu, kehadiran sang bayi ditemukan justru membuat mereka berdua stres. Namun riset juga menemukan bahwa persentase perceraian pada pasangan yang memiliki anak lebih sedikit daripada yang tidak.
Keberuntungan dan Keromantisan
Mitos: Banyak yang percaya bahwa bertahannya sebuah pernikahan dipengaruhi oleh faktor keberuntungan dan keromantisan pasangan.
Fakta: Hal yang lebih berpengaruh pada sebuah pernikahan sebenarnya adalah komitmen dan raa persahabatan. Menikah adalah sebuah keputusan yang membutuhkan komitmen dari kedua belah pihak. Selain itu, dalam pernikahan, kedua pasangan akan saling membagi hidupnya satu sama lain dan terus bersama.
Itu tadi adalah tiga dari sembilan mitos mengenai pernikahan. Jika masih penasaran dengan mitos-mitos selanjutnya, ikuti dalam 9 Mitos Tentang Pernikahan II, Ladies.
Oleh: Tulus W.
(vem/tyn)