Kalau sedang hamil terutama pada trimester terakhir, Ibu tidak boleh pasif atau malas-malasan ya. Sebaiknya Ibu malah tetap beraktifitas dan melakukan senam hamil.
Seperti yang diulas di whattoexpect.com, para ahli membagi olahraga menjadi 3 kategori, dimana semuanya sangat penting, dan semuanya kelihatan berbeda karena sekarang Anda berolahraga untuk kesehatan 2 orang.
Apa saja ketiga kategori senam hamil tersebut?
1. Latihan cardio
Kategori ini termasuk olahraga yang berfokus pada kesehatan jantung dan paru-paru. Ibu bisa latihan cardio dengan berenang, berlari dan jalan-jalan atau jalan dengan menggunakan treadmill.
Advertisement
Melatih cardio bisa membakar kelebihan kalori, terutama jika ibu hamil memiliki kelebihan berat badan dan harus menurunkan berat badannya agar tidak beresiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.
Ibu hamil bisa berolahraga selama 30 menit per hari. Jangan memaksakan berolahraga terlalu berat karena Ibu bisa kepanasan, dehidrasi dan lelah.
2. Melatih kekuatan
Mengangkat beban bisa memperkuat otot-otot dan tulang Anda. semakin banyak massa otot yang Ibu punya, maka semakin tinggi metabolismenya dan Ibu bisa makan sedikit lebih banyak tanpa harus khawatir berat badan bertambah.
3. Melatih kelenturan
Ibu bisa melakukan stretching atau peregangan sederhana atau yoga. Stretching bisa mengurangi kram kaki, sakit punggung, dan sakit pada bahu. Tapi saat melakukan stretching Ibu harus hati-hati karena sendi-sendi yang awalnya pada kondisi relaks bisa kaget atau mengencang.
Oleh: Agit Diyanita
(vem/tyn)