Sukses

Parenting

Bekerja Malam-Malam Akibatkan Keguguran

Tak seorang calon ibu pun di dunia yang menginginkan terjadinya keguguran pada janin mereka. Setiap ibu hamil pasti ingin merawat sang calon buah hati dengan memberikan segala perawatan terbaik. Namun, berbagai kondisi fisik, psikis maupun sosial dapat mengakibatkan hal yang tak diinginkan pada ibu-ibu hamil yang akhirnya berakhir pada gugurnya jabang bayi dalam rahim mereka.

Khusus untuk para ibu hamil yang bekerja, perlu diperhatikan bahwa jam kerja anda sangat menentukan tingkat kesehatan bayi dalam kandungan. Studi yang diadakan oleh Dr. Linden Stocker dari University of Southampton, Inggris, membuktikan bahwa dari 119.345 wanita yang mempunyai jam kerja yang tidak biasa, atau dilakukan pada malam hari, banyak diantaranya yang mengalami kejadian keguguran. Penelitian yang disebutkan oleh situs www.west-info.eu ini menyatakan bahwa tingkat keguguran pada wanita yang bekerja di malam hari terbukti semakin meningkat dari tahun ke tahun, karena biasanya mereka tidak memiliki waktu beristirahat yang cukup di malam hari. Walaupun mereka dapat beristirahat di siang hari, pola ini malah akan mengganggu jam biologis mereka dan dapat memicu ketidakseimbangan hormon pada tubuh, sehingga dapat beresiko mengakibatkan keguguran.

Karena itu Ladies, lebih baik pada saat kehamilan, pilihlah pekerjaan yang tidak membutuhkan beban berat dan cukup ringan untuk anda lakukan dengan jam kerja yang normal. Istirahat cukup juga adalah kunci dari bayi yang sehat. Di saat-saat darurat, andalkan suami atau anggota keluarga yang lain untuk merawat anda dan membantu keperluan finansial, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Oleh: Isdiana Zulidha

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading