Menghadapi Keguguran

Setelah mengalami keguguran, Anda mungkin masih merasa syok dan tidak tahu harus melakukan apa. Anda mungkin terus menerus bertanya “Kenapa saya?”. Begitu pula Anda akan merasa bersalah karena  melakukan atau tidak melakukan sesuatu ya memang pada akhirnya mengarah pada keguguran yang Anda alami. Anda mungkin merasa tercurangi dan marah. Atau mungkin juga Anda merasa sangat bersedih hingga mencapai titik di mana Anda berpikir bahwa Anda tak bisa lagi mengandung.

Reaksi tersebut merupakan reaksi yang lumrah ditunjukkan oleh para wanita hamil yang baru saja kehilangan bayi mereka. Sering dengan berjalannya waktu, Anda akan dapat menerima keguguran tersebut dan melanjutkan kembali hidup Anda. Anda tak akan pernah melupakan bayi Anda. Akan tetapi, Anda akan mampu meletakkan episode tragedi tersebut sebagai bagian dari masa lalu Anda dan memandang jauh ke depan, masa depan Anda.

Untuk membantu Anda melalui tragedi tersebut, www.womenshealth.gov menyarankan Anda untuk melakukan berbagai hal yang mungkin dapat membuat merasa lebih baik:

Pertama, mendekatlah pada orang Anda kasihi dan teman-teman Anda guna mendapatkan dorongan untuk tidak terus menerus tenggelam dalam kesedihan yang tak berujung. Ceritakanlah perasaannya dan mintalah bantuan pada mereka ketika Anda merasa perlu untuk melakukannya.

Kedua, berbicaralah pada pasangan Anda karena laki-laki dan perempuan memiliki cara berbeda dalam menghadapi berita keguguran.

Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda merawat diri Anda dengan baik. Caranya, makanlah menu makanan sehat, terus aktif, dan tidur cukup karena hal-hal tersebut dapat mengembalikan energi dan kesehatan Anda.

Sumber: http://www.womenshealth.gov/pregnancy/you-are-pregnant/pregnancy-loss.html