Apa hubungan antara aborsi, keguguran, dan kanker payudara? Ada beberapa yang berspekuliasi bahwa aborsi dan keguguran bisa menyebabkan kanker payudara, seperti halnya kehamilan menyebabkan kanker payudara.
Namun, cancer.gov menyebutkan bahwa sebenarnya tindakan aborsi dan keguguran tidak menyebabkan perubahan hormon sehingga mengganggu kestabilan payudara.
Pada Februari 2003, the National Cancer Institue menyebutkan bahwa aborsi dan keguguran tidak menyebabkan kanker payudara, walaupun keduanya mempengaruhi kestabilan hormon dan jaringan payudara.
Setelah melakukan banyak telaah literatur dan banyak percobaan klinis terhadap hewan, NCI mengkonfirmasi dugaan aborsi dan keguguran mampu menghidupkan sel kanker payudara. Konfirmasi tersebut dilakukan setelah hasil percobaan klinik tidak membuktikan dugaan tersebut.
Sebelumnya, telah banyak penelitian yang dilakukan untuk meneliti hubungan aborsi, keguguran, dan kanker payudara. Namun, belum ditemukan hasil yang konsisten.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa aborsi dan keguguran meningkatkan resiko kanker payudara. Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan sebab-akibat antara aborsi, keguguran, dan kanker payudara.
Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan. Para peneliti mengumpulkan banyak rekaman medis mengenai kasus aborsi, keguguran, dan kanker payudara. Tidak hanya itu, banyak perempuan juga ambil bagian menjadi partisipan dalam penelitian ini.
Dengan trianggulasi data, maka ditemukan hasil yang konsisten antara berkas kesehatan, percobaan klinis, dan info dari para partisipan yang menunjukkan bahwa aborsi dan keguguran tidak menyebabkan kanker payudara.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
Parenting
Aborsi, Keguguran, dan Kanker Payudara
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement