Sukses

Parenting

ASI Tidak Akan Turunkan Resiko Obesitas Pada Anak

Menyusui memang memiliki banyak manfaat bagi bayi. Beberapa diantaranya adalah mengurangi resiko terjadinya infeksi semacam eczema. Akan tetapi, sebuah penelitian menemukan bahwa ASI sama sekali tidak mengurangi obesitaspada anak.

Peelitian ini sendiri dilakukan oleh para ilmuwan yang berasal dari University of Bristol di Inggris. Hasil penelitian tersebut pada akhirnya menunjukkan bahwa menyusui sama sekali tidak menunjukkan adanya perubahan pada resiko terjadinya obesitas.

Seperti dilansir oleh medicalnewstoday.com bahwa hal ini didapatkan dari tidak adaya perubahan yang signifikan pada kandungan lemak dalam tubuh dan juga IGF-I (Insulin-like Growth Factor-I). Penelitian ini sendiri melibatkan 17.046 bayi dan juga ibu yang menyusui anak-anak mereka. Dari jumlah tersebut para penelitipun membaginya menjadi dua kelompok, yaitu responden dan control grup.

Pada awalnya, perbedaan tingkat IGF-I dan juga kandungan lemak dalam tubuh bayi memang memgalami perbedaan yang cukup tinggi (43,3% vs 6,4%). Akan tetapi, seiring berjalannya waktu (1 tahun) perbedaan tersebut tidak terlihat begitu mencolok (19.7% vs 11,4%).

Bahkan Richard Martin, seorang profesor dari Bristol dan juga pimpinan dari penelitian ini menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan yang sangat signifikan pada kandungan IGF-I dan juga lemak dalam tubuh anak pada saat usia anak mencapai rata-rata 11,5 tahun.

Meski tidak terbukti mengurangi resiko obesitas, namun para ahli tetap menyarankan para ibu untuk memberikan ASI karena kandungan didalamnya benar-benar seimbang dan memiliki manfaat lain yang tidak kalah luar biasa.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading