Tahukah Ibu apa itu sindrom metabolik? Sindrom metabolik adalah suatu kombinasi dari gangguan medis yang bisa meningkatkan risiko ibu hamil untuk terkena diabetes dan penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan saluran darah.
Seperti yang dilansir naturalnews.com, ada penelitian yang dilakukan oleh Kaiser Permanente Northern California dan telah dipublikasikan di jurnal Diabetes menunjukkan bahwa ibu yang menyusui anaknya lebih lama berisiko kecil terkena penyakit jantung dan diabetes.
Pada sebuah penelitian yang dikenal dengan nama CARDIA, peneliti memantau 704 ibu hamil berusia 18-30 tahun di masa awal kehamilannya. Pada awalnya, semua ibu hamil itu tidak terkena sindrom metabolic. Tapi setelah 20 tahun kemudian diketahui bahwa ibu yang menyusui pada 9 bulan pertama setelah melahirkan lebih terhindar dari sindrom metabolik.
Advertisement
Gejala dari sindrom metabolik sendiri antara lain obesitas, tekanan darah tinggi, rendahnya kolesterol baik, dan tingginya gula darah. Pasien yang didiagnosa menderita sindrom metabolik ini biasanya mengalami 3 atau lebih gejala-gejala tersebut.
Ibu hamil yang mengalami diabetes lebih mudah terkena sindrom metabolik daripada yang tidak diabetes. Jika dibandingkan rasionya sekitar 22,1 per 1.000 orang per tahun dan 10,8 per 1.000 orang per tahunnya.
Ibu hamil yang tidak menderita diabetes,dengan menyusui lebih dari sebulan menurunkan risiko terkena sindrom metabolik antara 39-56%. Sedangkan ibu hamil yang menderita diabetes, dengan menyusui bisa menurunkan risiko antara 44-86%.
Hebat sekali ya manfaat menyusui itu.
Oleh: Agit Diyanita
(vem/rsk)