Banyak orang menganggap bahwa bepergian selama hamil dapat membahayakan ibu hamil maupun janinnya. Namun, ladies jangan langsung percaya pada anggapan ini karena tidak 100 persen benar.
Pada dasarnya, apabila ladies adalah ibu hamil yang tidak merasakan gangguan kesehatan yang berarti selama kehamilan, ladies bebas bepergian menggunakan kendaraan apapun. Khusus untuk bepergian dengan pesawat terbang, ladies harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Advertisement
Selama bepergian, pastikan bahwa ladies membawa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan dalam perjalanan—sekalipun ladies dalam kondisi fit. Hal ini mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan berlangsung. Oleh karena itu, ladies lebih baik berkonsultasi kepada dokter tentang obat-obatan apa yang perlu dibawa selama bepergian.
Seperti yang dikutip dari webmd.com, apabila ladies bepergian menggunakan mobil, pastikan ladies memakai sabuk pengaman. Yang perlu diperhatikan dalam memasang sabuk pengaman adalah jangan memasang sabuk pengaman di atas perut yang membuncit. Pasanglah sabuk pengaman di antara payudara dan melewati bahu.
Bila ladies menempuh perjalanan jauh yang memakan waktu berjam-jam, pastikan setiap dua jam ladies beristirahat dengan keluar dari mobil dan berjalan-jalan sebentar. Hal ini bertujuan untuk menormalkan sirkulasi darah, terutama sirkulasi darah pada kaki dan dan mengurangi tekanan pada kandung kemih.
Sedangkan bila ladies bepergian dengan pesawat terbang, waktu yang paling aman adalah pada trisemester kedua, yaitu pada minggu ke 18 sampai ke 24. Pada waktu ini, kemungkinkan keguguran dan kelahiran premature sangat kecil.
Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/sfg)