Menyusui adalah salah satu faktor bagi ibu dan bayi agar bisa berada pada situasi yang nyaman. Posisi ini juga penting untuk memastikan apakah bayi dapat menghisap puting dengan benar. Situs womenshealth.gov memberikan beberapa posisi menyusui yang dapat Anda praktekkan.
Cradle hold
Posisi ini merupakan posisi yang umum dipraktekkan oleh ibu, dan pastinya nyaman. Ibu menopang tubuh bayi dengan satu lengan, mulai dari kepala hingga tubuh bagian belakangnya dan letakkan tubuh bagian bawahnya di pangkuan ibu. Posisikan badannya agar menghadap badan Anda. Sementara, tangan Anda yang satunya dapat mengatur letak payudara di mulut bayi.
Advertisement
Cross cradle
Posisi ini berguna untuk memerikan topangan lebih besar bagi bayi yang premature dan bayi yang tidak dapat menghisap dengan kuat supaya bayi dapat tetap menghisap dengan lancar. Letakkan bayi di pangkuan dengan posisi menghadap tubuh Anda. Setengah bagian bawah tubuhnya dapat Anda letakkan di bawah lengan dan ketiak Anda, sementara tangan di bagian lengan tersebut menopang kepala bayi dari belakang.
Clutch hold
Posisi ini berguna bagi ibu yang telah melakukan c-section, ibu dengan payudara yang besar, puting yang rata, dan memiliki let-dowm reflex yang kuat. Jadi, hampir semua tubuh bayi diletakkan di bawah lengan dan ketiak ibu. Gunakan bantal untuk menopang badan si kecil. Jadi, dia berada pada posisi terlentang, dengan posisi kepala sedikti tegal dan diarahkan untuk menyusui.
Side-lying position
Ibu telalu lelah untuk menggendong bayi? Ibu dapat menyusuinya sembari berbaring. Baringkan si kecil disamping Anda—badan miring dan saling berhadapan. Dekatkan bayi untuk menyusu pada Anda yang juga sedang berbaring.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/rsk)