Sukses

Parenting

Adopsi dan Merangsang Produksi ASI

Tidak semua wanita dikaruniai momongan yang lahir dari rahim mereka sendiri. Banyak di Antara mereka yang kurang beruntung dan tidak mampu melahirkan bayi mereka sendiri. Pada akhirnya, ketika mereka menginginkan hadirnya bayi mungil di dalam keluarga mereka, banyak pasangan yang memutuskan untuk mengadopsi bayi untuk mereka besarkan sendiri.

Bayi-bayi yang diadopsi, kemungkinan besar akan memperoleh gizi yang mereka perlukan dari susu formula. Namun, tak jarang pula banyak ibu yang mengadopsi ingin memberikan ASI pada bayi baru mereka dan berhasil dengan sedikit bantuan dari beberapa pihak. Banyak di antara ibu-ibu tersebut yang memberikan ASI dengan bantuan dari bank ASI. Akan tetapi, banyak pula ibu-ibu yang dapat memberikan ASI pada bayi adopsi mereka langsung dari payudara mereka, apalagi jika mereka pernah hamil sebelumnya.

Menurut www.womenshealth.gov, menyusui merupakan reaksi yang disebabkan oleh hormon terhadap kegiatan yang dilakukan oleh tubuh Anda sehingga rangsangan dalam bentuk menyusui bayi dapat menyadarkan tubuh Anda bahwa Anda memerlukan produksi ASI. Semakin banyak ASI yang Anda berikan langsung dari payudara Anda, semakin banyak pula ASI yang akan Anda hasilkan.

Jika Anda mengadopsi bayi dan ingin menyusui bayi tersebut sendiri, berkonsultasilah dengan dokter Anda karena mereka dapat membantu Anda memutuskan cara terbaik untuk mulai menghasilkan ASI. Hal lain yang mungkin dapat Anda lakukan adalah mempersiapkan diri sendiri dengan memompa keluar ASI Anda setiap 3 jam sekali setiap hari selama 2 minggu sebelum kedatangan bayi Anda atau Anda juga dapat menunggu hingga kehadiran si buah hati dan langsung mencoba menyusuinya.

Banyak di Antara mereka yang kurang beruntung dan tidak mampu melahirkan bayi mereka sendiri. Pada akhirnya, ketika mereka menginginkan hadirnya bayi mungil di dalam keluarga mereka, banyak pasangan yang memutuskan untuk mengadopsi bayi untuk mereka besarkan sendiri.

Bayi-bayi yang diadopsi, kemungkinan besar akan memperoleh gizi yang mereka perlukan dari susu formula. Namun, tak jarang pula banyak ibu yang mengadopsi ingin memberikan ASI pada bayi baru mereka dan berhasil dengan sedikit bantuan dari beberapa pihak. Banyak di antara ibu-ibu tersebut yang memberikan ASI dengan bantuan dari bank ASI. Akan tetapi, banyak pula ibu-ibu yang dapat memberikan ASI pada bayi adopsi mereka langsung dari payudara mereka, apalagi jika mereka pernah hamil sebelumnya.

Menurut www.womenshealth.gov, menyusui merupakan reaksi yang disebabkan oleh hormon terhadap kegiatan yang dilakukan oleh tubuh Anda sehingga rangsangan dalam bentuk menyusui bayi dapat menyadarkan tubuh Anda bahwa Anda memerlukan produksi ASI. Semakin banyak ASI yang Anda berikan langsung dari payudara Anda, semakin banyak pula ASI yang akan Anda hasilkan.

Jika Anda mengadopsi bayi dan ingin menyusui bayi tersebut sendiri, berkonsultasilah dengan dokter Anda karena mereka dapat membantu Anda memutuskan cara terbaik untuk mulai menghasilkan ASI. Hal lain yang mungkin dapat Anda lakukan adalah mempersiapkan diri sendiri dengan memompa keluar ASI Anda setiap 3 jam sekali setiap hari selama 2 minggu sebelum kedatangan bayi Anda atau Anda juga dapat menunggu hingga kehadiran si buah hati dan langsung mencoba menyusuinya.

Oleh: Ratih Kristianasari

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading