Adakah di antara Anda yang merokok pada masa kehamilan? Merokok dan hamil sebenarnya merupakan kombinasi yang buruk karena racun yang terkandung dalam rokok dapat tersalurkan pada buah hati Anda melalui aliran darah.
Tetapi jika memang Anda tidak dapat menghentikan kebiasaan merokok Anda meski sedang mengandung, babycenter.com memberikan alternatif baru yaitu dengan meningkatkan konsumsi vitamin C Anda semasa hamil. Vitamin C dianggap dapat membantu tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kondisi paru-paru bayi.
Hasil ini diperoleh dari sebuah studi pada 159 wanita hamil yang merokok. Mereka diperintahkan secara acak untuk mengkonsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram atau placebo setiap harinya selama masa kehamilannya.
Advertisement
Setelah melahirkan, kondisi bayi juga diamati sebagai tindak lanjut dari penelitian tersebut. Pada kurun waktu empat puluh delapan jam, perbedaan pada kondisi bayi yang dilahirkan terlihat cukup mencolok.
Bayi dari kelompok ibu hamil yang mengkonsumsi vitamin C memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan bayi dari kelompok placebo. Pada tahun pertama dalam masa kehidupan bayi, mengi atau kesulitan bernapas dikabarkan terjadi pada 21% bayi dari grup vitamin C.
Sedangkan pada grup placebo, kasus masalah pernapasan muncul sebanyak 40% dari keseluruhan bayi. Di lain sisi, ibu hamil yang tidak merokok melehirkan bayi dengan resiko mengalami gangguan pernapasan sebanyak 27%.
Tidak hanya itu, pada grup placebo, 22% dari bayi membutuhkan pengobatan terkait dengan mengi yang dialaminya. Sedangkan pada grup vitamin C hanya 13% dan pada grup yang tidak merokok sebanyak 10%. Dari sini, Anda dapat menentukan apakah Anda akan mengkonsumsi vitamin C secara teratur atau tidak jika Anda merokok selama hamil.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/tyn)