Penyakit asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas, batuk-batuk, dan bunyi mengi pada nafas. Asma biasanya disebabkan oleh alergen, kegiatan fisik atau yang lainnya. Tapi, tahukah Anda bahwa penyakit ini tidak muncul begitu saja dari segala pemicu itu, tapi faktor hereditas atau genetis dari garis keluarga bisa memunculkan penyakit ini pada Anda atau anak Anda.
Situs livestrong.com di salah satu artikelnya mencantumkan bahwa Dr.Jian Zhang adalah peneiti yang mengemukakan hal ini di jurnal Respiratory Research yang diterbitkan pada Januari 2008. Dia menyebutkan bahwa asma dipengaruhi baik oleh faktor lingkungan maupun faktor genetis. Asma biasanya menyerang orang-orang yang ada di dalam satu garis keluarga.
Lebih dalam lagi, AAFA atau Asthma and Allergy Foundation of America mengemukakan anak yang memiliki kedua orang tua penderita asma memiliki resiko lebih besar memiliki asma daripada hanya satu orang tua yang menderita asma. Namun, jika sang ibu yang memiliki asma , maka resiko itu sama besarnya. Dalam penelitiannya, Dr. Zhang menjelaskan jika faktor genetis ini menurun sekitar 36 hingga 79%, dengan arti tidak semua asma menurun dalam keluarga meski kemungkinannya tetap besar.
Advertisement
Selan itu, keluarga yang memiliki atopy atau kecenderungan secara genetis untuk memiliki alergi juga meningkatkan resiko seseorang mengidap asma. Dalam jurnal Menidal Clinics of North America pada September 2002, atopy didefinisikan sebagai reaksi imun yang diturunkan secara genetis yang menyebabkan peradangan paru-paru, julit, saluran pencernaan dan pernafasan. Jika peradangan ini menyerang paru-paru dan saluran pernafasan, itulah asma.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/ova)