Pernahkah anda mendengar ungkapan seperti judul di atas kalau asma yang menyerang pada saat anak-anak bisa hilang pada saat dia dewasa kelak? Mungkin dari sebagian anda ada yang pernah dengar, dan sebagian anda malah baru saja mendengarnya. Atau mungkin, sebagian dari Anda malah sudah tahu sudah tahu jawaban dari pertanyaan tersebut?
Menurut situs asiaone.com, 50% anak-anak yang tergolong dalam anak-anak yang menderita asma menunjukkan peningkatan kesehatan dalam gejala asma. Perbaikan kesehatan yang anak-anak dapatkan saat mereka tumbuh dewasa adalah dengan adanya penurunan resiko gejala sesak pada dada, sesak nafas, batuk-batuk, dan mengi.
Pada beberapa anak yang menderita asma, gejala dari asma ini mungkin seluruhnya benar-benar menghilang, Namun, ada juga anak-anak pada saat telah dewasa masih tetap membawa penyakit asma yang telah dia idap sejak masih anak-anak.
Advertisement
Asma adalah salah satu jenis penykit kronis. Jadi meskipun seseorang telah tumbuh dewasa tidak membawa penyakit asma yang dia dapat saat masih anak-anak, seseorang tersebut masih memiliki resiko untuk terserang asma. Penderita asma masih harus tetap meminum obat untuk mengurangi gejala asma yang sewaktu-waktu bisa kambuh, meskipun gejala asma yang mereka idap sudah hilang.
Ketika seorang penderita asma sudah tumbuh dewasa dan tidak memiliki gejala asma, dia harus tetap meminum obat secara rutin. Tidak benar bahwa seseorang yang terkena asma harus meminum obat pada saat ia terserang asma saja. Karena asma itu penyakit seumur hidup, jadi penderita asma harus tetap mengkonsumsi obat asma setiap hari.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/sfg)