Ketika Anda didiagnosis memiliki kanker payudara, begitu banyak perasaan yang muncul dalam diri banyak begitu pula pengambilan berbagai keputusaan yang terhitung jumlahnya. Perasaan tersebut akan membuat Anda merasa penih sesak. Belum lagi jika pada awalnya Anda tengah merencanakan datangnya seorang momongan dari rahim Anda. Oleh karenanya, keputusan yang bersifat medis menjadi lebih kompleks.
Banyak wanita yang didagnosa dengan kanker payudara memiliki pertimbangan akan kesuburan. Akan tetapi, karena situasi masing-masing wanita sangat unik, menjadi sangat tidak mudah untuk mempelajari wanita hamil dengan kanker payudara atau mempelajari wanita yang telah melewati masa pemgobatan kanker payudaranya. Belum lagi sulitnya menemukan wanita dengan status kanker yang sama dan hasil dari tes kesuburan yang dapat dibandingkan dengan percobaaan klinis yang dilakukan secara acak. Menurut www.breastcancer.org, penelitian sejauh ini hanya dilakuakn pada sekelompk kecil wanita. Akan tetapi, telah ditemukan beberapa panduan dan hasil penelitian yang dapat membentu Anda dan dokter Anda membuat keputusan.
Jika memiliki seorang anak merupakan hal yang sangat penting bagi Anda, salah tu hal yang sangat penting yang dapat Anda lakukan ketika Anda merencanakan pengobatan Anda adalah berbicara dengan dokter Anda mengenai pilihan kesuburan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa dokter sering tidak memberikan informasi yang cukup mengenai apa yang akan terjadi pada kesuburan Anda sebagai akibat dari pengobatan kanker payudara yang berbeda. Ditambal lagi, sebagian besar dokter tidak mengarahkan pasiennya untuk menemui dokter ahli kesuburan untuk berkonsultasi segera setelah perawatan dimulai.
Advertisement
Jadi, jika dokter Anda tidak memulai percakapan mengenai informasi yang Anda perlukan, berinisiatiflah untuk memulai percakapan tersebut.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/rsk)