Vitamin D bagi anak sering dilalaikan oleh kebanyakan orang tua. Bahkan, beberapa orang tua seringkali melarang anak untuk berpanas-panasan supaya kulit tetap terjaga. Pernahkan anda mendengar pernyataan, “Ayo jangan main di luar. Di luar panas. Main di dalam rumah saja” ?
Pernyataan tersebut mungkin saja menjadi boomerang bagi anak anda. Hal ini dikarenakan anak perlu berada di bawah sinar matahari untuk mencukupi kebutuhan vitamin D mereka. Namun, kasus ini akan berbeda jika vitamin D sudah anda asupkan pada anak melalui makanan, seperti ikan salmon, ikan tuna, sarden, margarin, atau susu.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit rakhitis yang menyerang pada tulang anak. Tulang anak, biasanya terjadi pada tulang di persendian pergelangan tangan biasanya mengalami pembengkakan bahkan keretakaan saat rakhitis menyerang. Lalu bagaimana caranya anda mengetahui apakah anak kekurangan vitamin D supaya terhindar dari rakhitis?
Advertisement
Berdasarkan www.netdoctor.co.uk, anak yang kekurangan vitamin D dapat dideteksi melalu X-ray. X-ray ini diarahkan secara khusus ke pergelangan tangan dan lutut untuk mengetahui apakah anak kekurangan vitamin D. Meskipun kondisi pergelangan tangan dan lutut terlihat normal, X-ray tetap diperlukan bagi anak.
Uji darah untuk mengetahui tingkat kalsium, phosphate atau alkalin phosphatase juga dianggap perlu untuk mengetahui level vitamin D dalam tubuh anak. Bukan hanya itu saja, uji darah untuk mengetahui tingkat hormone 25-hydroxyvitamin D and parathyroid juga dianggap penting.
Apabila anda bingung, hendaknya anda mengunjungi dokter. Periksakan kondisi tubuh anak untuk mengetahui asupan vitamin D anak sudah tercukupi atau belum.
Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih
(vem/tyn)