Asma dapat menyerang siapa saja. Penyakit ini tidak perduli apakah anda orang kaya atau orang miskin, anda masih anak-anak atau sudah dewasa. Jika penyakit pernapasan ini sudah menyerang, anda tidak bisa berbuat apa-apa selain untuk belajar hidup bersamanya.
Penyakit asma ini mungkin akan lebih merepotkan pada saat anda mengandung. Seperti yang telah banyak orang ketahui, penyakit asma menyerang saluran pernapasan. Jika penyakit ini kambuh, saluran pernapasan menjadi lebih sempit yang berakibat membuat dada anda terasa sesak dan anda akan sulit bernapas.
Jika hal-hal ini terjadi saat anda sedang hamil, aliran oksigen untuk bayi anda akan terganggu. Ketika calon bayi dalam kandungan anda tidak memperoleh oksigen yang cukup, bayi tersebut memiliki kemungkinan untuk lahir secara prematur dan berat badannya pun akan rendah. Jika tidak segera ditangani, hidup bayi yang ada dalam kandungan anda bisa terancam.
Advertisement
Untuk menghindari hal ini, nhlbi.nih.gov memberikan penjelasan. Pada saat mengandung, ibu-ibu hamil penderita asma harus dapat mengontrol asma mereka agar tidak sering kambuh. Mereka mungkin dapat menghindari pergi ke tempat-tempat yang dapat menyebabkan asma mereka kambuh, seperti tempat yang penuh dengan perokok.
Di samping itu, ibu-ibu hamil tersebut bisa juga mengonsumsi obat untuk meredakan mereka. Mungkin mereka akan khawatir bahwa bayi dalam kandungan akan terganggu perkembangannya karena hal tersebut, tetapi dokter kandungan mereka pasti akan data memberikan rekomendasi obat-obatan asma yang tidak akan mengganggu kehamilan mereka.
Oleh : Meilia Hardianti
(vem/sfg)