Ladies pasti sering mendengar tentang anak autis. Apakah sebenarnya autisme itu? Simak penjelasan berikut ini.
Autisme adalah salah satu jenis kelainan perkembangan mental yang terjadi pada anak-anak, terutama pada mereka yang berusia di bawah 3 tahun. Autisme mempengaruhi kemampuan berkomunikasi anak dan kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.
Menurut informasi yang dihimpun dari autisme-society.org, penyebab autisme belum diketahui secara pasti. Tetapi banyak orang menduga bahwa autisme terjadi karena struktur dan fungsi otak yang abnormal. Otak anak yang menderita autisme berbeda dari otak anak pada umumnya dari segi bentuk maupun strukturnya.
Advertisement
Anak-anak penderita autisme mengalami kesulitan dalam berinteraksi, berkomunikasi, dan berperilaku. Karena gejala autisme berjumlah cukup banyak, maka tanda-tanda autisme yang terjadi pada anak satu dengan lainnya pun berbeda. Besar kemungkinan bahwa perilaku dua anak autis sangat berbeda.
Gejala autisme pada anak dapat diketahui sejak bayi lahir. Namun banyak juga gejala autisme yang baru muncul ketika anak sudah berumur satu atau dua tahun. Bagaimana ladies tahu bahwa buah hati anda mengalami gejala autisme? Simak ciri-ciri berikut ini:
- Anak tidak menirukan suara yang dicontohkan oleh orang tua (usia 9 bulan)
- Anak tidak membuat bahasa-bahasa yang sukar dimengerti di usia 12 bulan
- Anak tidak melakukan gestur seperti melambaikan tangan atau menunjuk pada sesuatu di usia 12 bulan
- Anak tidak berbicara sepatah kata pun pada usia 16 bulan
- Anak tidak bisa mengucapkan frasa atau kalimat pendek sampai usia 24 bulan.
Bila buah hati ladies mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda tersebut, ada baiknya ladies membawa buah hati ladies ke dokter untuk memastikan apakah putra putri ladies terkena gejala autisme.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/tyn)