Anak-anak yang lahir kedunia pasti sudah memiliki potensi dalam dirinya. Untuk mengembangkan potensi tersebut, orangtua harus mendukung dengan mengasah potensi anak di berbagai bidang.
Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, mengungkap terdapat langkah penting yang patut dilakukan oleh orangtua adalah memahami tahapan serta aspek-aspek potensi anak yang terdiri dari cerdas kreatif, tumbuh tinggi dan kuat, supel, mandiri. .
“Dengan begini, lanjut Anna, orangtua dapat mendukung si kecil menjadi generasi maju,” ujar Anna dalam acara Media Gathering 'Dukung Potensi Prestasi Generasi Maju Indonesia' bersama SGM di Jakarta, Rabu (18/4).
Advertisement
Selain itu, orangtua haruslah menggali lima aspek fundamental agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal. Diantaranya:
1. Fisik
“Mau tidak mau, kesehatan fisik menjadi dasar tumbuh kembang anak. Kalau anaknya tidak sehat, tumbuh tinggi dan kuat bagaimana bisa mereka bisa dengan optimal menggali potensi mereka," ungkapnya.
2. Aspek kognitif
Anak-anak memiliki pemikiran berbeda dengan orang dewasa. Oleh karenanya, aspek perkembangan anak harus disesuikan dengan usianya. Seperti, 0-24 bulan gerak dan panca indra anak masih terbatas. Maka anak disebut egosentris.
Anak 2-7 tahun kosa katanya mulai berkembang. 7-11 tahun anak mulai berfikir logis, jadi anak sudah bisa belajar matematika dan membaca.
3. Aspek bahasa
Periode kritis dalam perkembangan kemampuan bahasa terjadi sejak bayi baru lahir sampai dengan usia lima tahun. Kemampuan berbahasa anak tumbuh dan berkembang pesat selama masa prasekolah. Melalui kemampuan bahas, orangtua jadi tahu ada mengalami keterlambatan atau kelainan.
“Bahasa yang mendukung anak untuk mengasah kecerdasaannya,” ujar Anna.
4. Aspek Emosi
“Adapula aspek emosi agar mereka memiliki rasa percaya diri dan mengasah kreativitasnya,”
5. Aspek sosial
Dan yang terakhir ialah aspek sosial, melihat bagaimana mereka bersosialisai dengan orang lain. Kedekatan bayi dengan orang dewasa adalah langkah awal menuju tahap-tahap perkembangan sosialnya. Perkembangan sosial mengacu kepada perkembangan kemampuan anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungannya.
“Dengan menggali lima aspek tersebut untuk, anak akan mudah menjadi anak generasi maju, yang memiliki lima potensi prestasi, untuk memperoleh kesempatan serta kesuksedan di kehidupan yang lebih baik di masa depannya,” tutupnya.
(vem/asp)