Mendapati buah hati menderita sakit akan membuat perasaan setiap orang tua khawatir, takut dan cemas. Dan salah satu sakit yang sering dialami buah hati yang masih bayi adalah infeksi telinga. Melansir dari laman parenting.co.id, infeksi telinga bayi terjadi dalam beberapa proses peradangan.
Infeksi telinga pada bayi juga bisa dilihat dari beberapa tanda. Tanda tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
- Terdapat lendir kental di hidung.
- Bayi mengalami demam tinggi.
- Keluarnya kotoran berwarna kekuningan dari sudut mata bayi.
- Rongga telinga bayi tampak merah dan membengkak.
- Bayi sering menarik atau menyentuh telinganya karena merasa tidak nyaman.
- Bayi lebih mudah marah, menangis, rewel dan resah.
- Adanya cairan berwarna putih atau kekuningan yang keluar dari dalam telinga.
Sementara itu, ada beberapa penyebab kenapa telinga bayi sampai mengalami infeksi. Penyebabnya antara lain adalah bayi terbiasa minum susu dari botol dengan posisi tidur atau berbaring. Air susu yang tumpah dan mengalir ke telinga, ini akan memicu terjadinya infeksi.
Penyebab selanjutnya adalah bayi yang terbiasa mengisap empeng. Para ahli menyebutkan jika kebiasaan mengisap empeng ini secara konstan akan menarik cairan dari hidung dan tenggorokan ke bagian tengah telinga. Ini memungkinkan adanya bakteri yang terbawa ke telinga dan menyebabkan infeksi.
Beberapa studi menyebutkan jika bayi atau anak yang sering terpapar asap rokok juga sangat mungkin mengalami infeksi telinga. Zat kimia yang terkandung di dalam asap rokok, bisa menyebabkan iritasi pada telinga. Kurang terjaganya kebersihan tubuh bayi dan orang tua juga menjadi pemicu kenapa bayi mengalami infeksi telinga.
Agar bayi terhindar dari infeksi telinga maupun masalah kesehatan lainnya, penting bagi setiap orang tua untuk memantau kesehatan anak, menjamin kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan tempat tinggalnya serta memeriksakan kondisi kesehatan anak secara berkala di bidan atau dokter setempat.